Siaran Pers SETARA Institute Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia Tantangan dalam Merawat Kemajemukan dan Memperkuat Negara Pancasila Jakarta, 11 November 2019 Hingga detik ini, SETARA Institute telah mengeluarkan 12 Laporan Kondisi Kebebasan/Berkeyakinan (KBB) sejak pertama kali disusun pada tahun 2007, yang dilatarbelakangi oleh kondisi KBB yang belum mendapat jaminan utuh dari negara dan praktik intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan yang masih ... Read More »
Tag Archives: Kebebasan Beragama
Setara Institute: Ada 202 Pelanggaran Kebebasan Beragama Selama 2018
Jakarta – Setara Institute merilis hasil penelitian tentang pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) di Indonesia sepanjang 2018. Hasilnya, terdapat 202 tindakan pelanggaran KBB. Penelitian tersebut dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan fokus di beberapa wilayah, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Salatiga, Aceh, Padang, Riau, Pontianak, Singkawang, Ternate, dan Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah field study dan monitoring kasus KBB. “Tindakan sepanjang 2018 telah kami verifikasi, ... Read More »
LAPORAN TENGAH TAHUN KONDISI KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN DAN MINORITAS KEAGAMAAN DI INDONESIA 2018
Ringkasan Eksekutif Laporan Tengah Tahun Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan dan Minoritas Keagamaan di Indonesia 2018 Jakarta, 20 Agustus 2018 LATAR BELAKANG DAN METODE Laporan tengah tahun 2018 mengenai kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) yang diproduksi oleh SETARA Institute ini dimaksudkan untuk memberikan catatan atas kondisi aktual KBB. Hari-hari ini menjadi menarik untuk menyampaikan progress data yang dihimpun oleh pemantau SETARA Institute mengingat ... Read More »
Kondisi Kebebasan Beragama di Indonesia 2016
Laporan Kondisi Kebebasan/Berkeyakinan yang diproduksi oleh SETARA Institute adalah laporan ke-10 yang ditulis sejak 2007, yang dilatarbelakangi oleh kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan yang belum mendapat jaminan utuh dari negara dan praktik intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan yang masih terus terjadi. Padahal secara normatif negara telah meneguhkan komitmennya melalui Pasal 28E Ayat (1 & 2), dan Pasal 29 Ayat (2) UUD Negara RI ... Read More »
Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Januari-Juni 2016
SETARA Institute, 29Juli 2016 SETARA Institute adalah organisasi hak asasi manusia yang menaruh perhatian pada pemajuan kondisi hak asasi manusia di Indonesia. Salah satu elemen hak yang diperjuangkan adalah hak untuk bebas beragama/ berkeyakinan bagi warga negara. Kebebasan beragama/ berkeyakinan adalah hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh Konstitusi RI dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Laporan pemantauan kondisi kebebasan beragama/ ... Read More »
Laporan Pemantauan Pelanggaran Kebebasan 2015
Aktivis SETARA Institute memaparkan laporan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan selama 2015 di Jakarta, Senin (18/1). Setara Insitute mencatat, sepanjang tahun 2015 ada 196 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan dengan 236 bentuk tindakan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Peristiwa tahun 2014 jumlah peristiwa pelanggaran yang terjadi hanya 134 dengan tindakan 177. Sumber ... Read More »
Era Jokowi, Pelanggaran Kebebasan Beragama Meningkat
VIVA.co.id – Direktur Eksekutif Setara Institute Hendardi mempertanyakan nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo dalam hal kebebasan beragama dan berkeyakinan. Menurutnya, sampai saat ini belum ada bukti nyata implementasi nawacita tersebut. “Ketika dilantik, memberikan janji di nawacita dan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) terhadap kebebasan beragama. Sampai saat ini belum ada bukti yang cukup nyata,” tutur Hendardi dalam ... Read More »
Laporan Setara Institute, Pelanggaran Kebebasan Beragama Meningkat pada 2015
JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemantauan yang dilakukan Setara Institute menemukan adanya peningkatan angka pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan sepanjang 2015. Dibandingkan 2014, terdapat selisih jumlah pelanggaran sebanyak 63 untuk peristiwa dan 56 intoleransi yang disertai tindakan. “Jumlah ini menunjukkan intoleransi terus terjadi selama bertahun-tahun, bahkan mengalami peningkatan,” ujar peneliti Setara Institute, Halili Hasan, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016). ... Read More »
LAPORAN KONDISI KEBEBASAN BERAGAMA/BERKEYAKINAN DI INDONESIA TAHUN 2014
Dari data riset Setara Institute sepanjang 8 (delapan) tahun terakhir menunjukkan konsolidasi aktor-aktor intoleran. Pelaku intoleransi, diskriminasi, dan agen kekerasan sesungguhnya relatif tetap, meskipun dalam beberapa kasus hanya berganti kostum. Hal itu menunjukkan bahwa mereka memang tak tersentuh (untouchable), atau negara memang tidak mau menyentuh mereka. Negara kerapkali absen dalam beberapa kasus pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan yang dilakukan oleh aktor-aktor intoleran. Sebenarnya, ... Read More »
LAPORAN KONDISI KEBEBASAN BERAGAMA/BERKEYAKINAN DI INDONESIA TAHUN 2013
Buku ini merupakan laporan ke-7 dan laporan di ujung masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah menjabat dua periode kepemimpinan, laporan ini memiliki kekhususan tersendiri dari laporan-laporan sebelumnya. Selain memotret peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2013, pada laporan ini SETARA Institute ditantang untuk merunut, menganalisa, dan menyimpulkan 7 laporan yang telah terbit sepanjang kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui proses ... Read More »
Setara: Kelompok Kecil Tapi Kuat Kerap Langgar Kebebasan Beragama
Hasil temuan pemantauan Setara Institute menunjukkan, semakin mengkawatirkan tingkat diskriminasi di Indonesia. Tidak hanya itu, derajat intoleransi juga dinilai semakin menurun dan banyak dilakukan masyarakat luas. Pelanggaran kebebasan beragama atau berkeyakinan dalam kategori aktor non-negara selalu didominasi masyarakat dan dilakukan kelompok-kelompok kecil. “Pelanggaran ini pada umumnya dilakukan kelompok kecil, tapi kuat. Kenapa? Karena tidak adanya perlawanan dari masyarakat yang didiskriminasikan,” ... Read More »