1. Vonis 1 tahun 6 bulan atas Ibu Meiliana karena berpendapat tentang volume suara adzan, merupakan bentuk peradilan sesat yang digelar di Pengadilan Negeri Medan (21/3) karena memaksakan diri memutus perkara yang tidak bisa dikualifikasi sebagai peristiwa hukum. Pengadilan bukan bekerja di atas mandat menegakkan keadilan sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, tetapi bekerja di bawah ... Read More »
Press Release
Pesan Politik Elektoral Pidato Jokowi
Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (16/8) mengandung sejumlah pesan kebangsaan kuat yang ditujukan pada elit politik, elit agama dan rakyat untuk mengutamakan pentingnya penyelenggaraan kontestasi politik berjalan aman dan damai. Jokowi merujuk keberhasilan penyelenggaraan pilkada serentak 2017 dan 2018 yang tidak mengoyak kebhinnekaan, sebagai contoh bahwa kondisi aman dan damai itu karena kemajemukan kita diikat oleh satu ideologi bangsa, yakni ... Read More »
Pengadilan Tidak boleh Tunduk pada Tekanan Kelompok Intoleran
Dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Tanjung Balai (13/8), Jaksa Penuntut Umum menuntut Meiliana (44) dengan penjara 1,5 tahun atas dakwaan melakukan tindak pidana penistaan agama. Sebagaimana jamak diketahui, Meiliana adalah seorang warga Kelurahan Tanjung Balai Kota I, Tanjung Balai, yang mengeluhkan bisingnya pengeras suara saat kumandang azan dan meminta takmir untuk mengecilkan volume pengeras suara tersebut. Diprovokasi berita ... Read More »
Optimalkan Peran Masyarakat dan FKPT untuk Pencegahan Teror
Ledakan bom oleh teroris kembali terjadi di Jawa Timur, tepatnya di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pemilik empat bom yang meledak merupakan teroris asal Aceh yang bersama keluarganya mengontrak rumah milik warga setempat sejak dua tahun yang lalu. Kasus bom Bangil tersebut menunjukkan bahwa ancaman teror selalu mengintai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kita. Oleh karena itu aparat keamanan ... Read More »
Politisasi SARA dalam Pilkada Serentak 2018
Pilkada serentak gelombang ketiga di 171 daerah provinsi, kabupaten, dan kota telah berlangsung dengan aman, damai, dan terkendali. SETARA Institute memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat sipil yang telah bekerja keras mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat lokal agar terlaksana sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil. Secara umum, SETARA Institute memantau dengan saksama pelaksanaan Pilkada ... Read More »
Stop Persekusi Terhadap Ahmadiyah, Jangan Biarkan Bibit Terorisme Menyebar di Tengah Masyarakat
Persekusi yang menimpa Jamaah Ahmadiyah dalam bentuk penyerangan, perusakan rumah penduduk dan pengusiran Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat 19-20 Mei 2018, merupakan tindakan biadab atas nama agama. Aksi yang dilakukan oleh massa dari desa setempat ini dasari sikap kebencian dan intoleransi pada paham keagamaan yang berbeda. Kebencian dan intoleransi ... Read More »
SETARA Institute Mengutuk Keras Aksi Terorisme ke Gereja di Surabaya
1. SETARA Institute mengutuk keras aksi terorisme dengan bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya pada 13/5. Aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan ini tidak pernah bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Masyarakat dihimbau tidak terpecah belah oleh upaya-upaya provokasi dengan kekerasan yang menyasar tempat-tempat ibadah. Tunjukkan bahwa masyarakat tidak takut dan mampu bergandeng tangan mengatasi aksi intoleransi, radikalisme, dan terorisme. ... Read More »
Evaluasi Sistem Penjara Napiter
1. Penyerangan narapidana teroris terhadap aparat kepolisian 8/5 di Mako Brimob menimbulkan korban jiwa 5 orang dari aparat dan 1 narapidana teroris. SETARA Institute menyampaikan duka atas gugurnya sejumlah anggota Polri dalam penanganan kerusuhan tersebut. 2. Peristiwa ini menunjukkan bahwa penanganan narapidana dan lembaga pemasyarakatan terorisme tidak bisa menggunakan standar biasa karena narapidana teroris masuk kategori high risk dan perlu ... Read More »
Catatan Kritis untuk Peristiwa Unras Buruh di Pertigaan UIN Yogya
Sebagaimana disorot oleh banyak media, aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2018 di ibukota dan berbagai daerah berlangsung dengan aman dan damai sekalipun diwarnai berbagai tuntutan atas perbaikan kehidupan buruh. Berbeda dengan daerah lain, aksi di Jogyakarta di lokasi pertigaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berlangsung ricuh. Aksi diwarnai dengan kericuhan antara warga dengan pendemo yang dipicu oleh ... Read More »
Intimidasi Atas Pilihan yang Berbeda adalah Kemunduran Demokrasi
Pada acara Car Free Day, minggu, 29 April 2018, telah terjadi intimidasi oleh sekelompok warga yang menamakan dirinya Gerakan #2019GantiPresiden atas beberapa warga yang menggunakan kaos dengan hashtag #DiaSibukKerja. Intimidasi atas pilihan yang berbeda adalah kemunduran demokrasi. Setiap warga negara mendapatkan jaminan peraturan perundang-undangan untuk mengekspresikan pandangannya termasuk preferensi politiknya secara bebas. Intimidasi terhadap sesama warga disebabkan oleh perbedaan pilihan ... Read More »
Jangan Pasung Kebebasan Berpendapat
Pelaporan atas Rocky Gerung, akademisi UI dan salah satu pendiri SETARA Institute, ke Polda Metro Jaya, kembali mempertegas bahwa delik penyebaran kebencian atas dasar SARA dalam Pasal 28 ayat (2) UU ITE dan juga delik penodaan agama dalam Pasal 156a KUHP adalah pasal karet yang tidak memiliki batasan presisi pada jenis-jenis tindakan seperti apa delik itu bisa diterapkan. Dengan rumusan ... Read More »