Press Release

Stop Persekusi Terhadap Ahmadiyah, Jangan Biarkan Bibit Terorisme Menyebar di Tengah Masyarakat

SETARA Institute memaparkan laporan kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan selama tahun 2017 saat konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2018). (Foto: SETARA Institute)

Persekusi yang menimpa Jamaah Ahmadiyah dalam bentuk penyerangan, perusakan rumah penduduk dan pengusiran Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat 19-20 Mei 2018, merupakan tindakan biadab atas nama agama. Aksi yang dilakukan oleh massa dari desa setempat ini dasari sikap kebencian dan intoleransi pada paham keagamaan yang berbeda. Kebencian dan intoleransi ... Read More »

SETARA Institute Mengutuk Keras Aksi Terorisme ke Gereja di Surabaya

Ketua SETARA Institute Hendardi memberikan pendapat dalam acara Konferensi Press SETARA Institute Tentang Percepatan Pengesahan RUU Antiterorisme di SETARA Institute, Jakarta (10/07/2017). Foto: (SETARA Institute)

1. SETARA Institute mengutuk keras aksi terorisme dengan bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya pada 13/5. Aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan ini tidak pernah bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Masyarakat dihimbau tidak terpecah belah oleh upaya-upaya provokasi dengan kekerasan yang menyasar tempat-tempat ibadah. Tunjukkan bahwa masyarakat tidak takut dan mampu bergandeng tangan mengatasi aksi intoleransi, radikalisme, dan terorisme. ... Read More »

Evaluasi Sistem Penjara Napiter

141609920150223-124524780x390

1. Penyerangan narapidana teroris terhadap aparat kepolisian 8/5 di Mako Brimob menimbulkan korban jiwa 5 orang dari aparat dan 1 narapidana teroris. SETARA Institute menyampaikan duka atas gugurnya sejumlah anggota Polri dalam penanganan kerusuhan tersebut. 2. Peristiwa ini menunjukkan bahwa penanganan narapidana dan lembaga pemasyarakatan terorisme tidak bisa menggunakan standar biasa karena narapidana teroris masuk kategori high risk dan perlu ... Read More »

Catatan Kritis untuk Peristiwa Unras Buruh di Pertigaan UIN Yogya

Ketua SETARA Institute Hendardi. Foto: ANTARA/republika.co.id

Sebagaimana disorot oleh banyak media, aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2018 di ibukota dan berbagai daerah berlangsung dengan aman dan damai sekalipun diwarnai berbagai tuntutan atas perbaikan kehidupan buruh. Berbeda dengan daerah lain, aksi di Jogyakarta di lokasi pertigaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berlangsung ricuh. Aksi diwarnai dengan kericuhan antara warga dengan pendemo yang dipicu oleh ... Read More »

Intimidasi Atas Pilihan yang Berbeda adalah Kemunduran Demokrasi

Ketua Umum SETARA Institute, Hendardi. Foto: Media Indonesia

Pada acara Car Free Day, minggu, 29 April 2018, telah terjadi intimidasi oleh sekelompok warga yang menamakan dirinya Gerakan #2019GantiPresiden atas beberapa warga yang menggunakan kaos dengan hashtag #DiaSibukKerja. Intimidasi atas pilihan yang berbeda adalah kemunduran demokrasi. Setiap warga negara mendapatkan jaminan peraturan perundang-undangan untuk mengekspresikan pandangannya termasuk preferensi politiknya secara bebas. Intimidasi terhadap sesama warga disebabkan oleh perbedaan pilihan ... Read More »

Jangan Pasung Kebebasan Berpendapat

Foto: (greatzone.news)

Pelaporan atas Rocky Gerung, akademisi UI dan salah satu pendiri SETARA Institute, ke Polda Metro Jaya, kembali mempertegas bahwa delik penyebaran kebencian atas dasar SARA dalam Pasal 28 ayat (2) UU ITE dan juga delik penodaan agama dalam Pasal 156a KUHP adalah pasal karet yang tidak memiliki batasan presisi pada jenis-jenis tindakan seperti apa delik itu bisa diterapkan. Dengan rumusan ... Read More »

Waspadai Kesepakatan Tertutup Pembahasan RUU Terorisme

Ketua SETARA Institute Hendardi. Foto: ANTARA/republika.co.id

Melalui Rapat Paripurna pada 10/4/2018, DPR kembali memperpanjang masa pembahasan RUU tentang Perubahan UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Perpanjangan masa sidang adalah hal biasa tetapi berulangkali penundaan pengesahan RUU ini menjadi UU justru menimbulkan keraguan publik akan kesungguhan DPR menuntaskan pembahasan RUU. Selain itu, perpanjangan waktu pembahasan juga menggambarkan tarik menarik kepentingan para pihak atas RUU ini. ... Read More »

Penegakan Hukum Menyangkut Saracen dan MCA Tidak Serius!

Ilustrasi (Foto: ilustrasi/www.voaindonesia.com

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, Riau menjatuhkan vonis yang sangat ringan kepada Bos Saracen, Jasriadi, dengan pidana 10 bulan penjara. Ketua sindikat kelompok penyebar berita palsu dan ujaran kebencian itu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana dengan sengaja dan tanpa hak mengakses komputer atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun, demikian penegasan Majelis Hakim ... Read More »

Puisi Sukmawati yang Memuat Kata ‘Azan’ dan ‘Cadar’ Menjadi Kontroversi

Ketua SETARA Institute, Hendardi. (Foto: SETARA Institute)

Puisi Sukmawati yang memuat kata ‘azan’ dan ‘cadar’ menjadi kontroversi. Bahkan sudah ada pihak yang melaporkan Sukmawati ke kepolisian atas dugaan melanggar pasal penodaan agama. Sama seperti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama, niat jahat (means rea) dan konteks dimana Sukmawati menyampaikan puisi itu bisa saja menjadi argumen hukum bahwa puisi itu bukanlah bentuk penodaan agama melainkan bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat ... Read More »

Wahai Hakim MK yang Mulia, Selamatkan Integritas Mahkamah Konstitusi

Ilustrasi. (Shutterstock/AK9/Gatrnews)

1. Arief Hidayat telah diambil sumpah untuk kedua kalinya sebagai hakim konstitusi untuk 5 tahun ke depan. Meskipun cacat secara etik, karena telah dua kali diberi sanksi ringan akibat pelanggaran etika hakim, Arief Hidayat tetap mulus dipilih oleh DPR sebagai hakim konstitusi. Presiden Jokowi dalam prosesi pengambilan sumpah (27/3) secara implisit mengakui kontroversi itu sambil menegaskan bahwa itu bukan domain ... Read More »

Demo FPI atas TEMPO Intimidasi terhadap Pers

FPI geruduk Kantor Tempo. Foto: ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin.

  Pada Jumat (16/3/2017), Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di kantor redaksi majalah TEMPO atas pemuatan karikatur yang menurut pengunjuk rasa telah melecehkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Aksi berlangsung ricuh dan diwarnai dengan kekerasan verbal, gebrakan meja, pelemparan gelas air mineral, dan perampasan paksa kaca mata Pemimpin Redaksi TEMPO oleh pengunjuk rasa. SETARA Institute mengecam ... Read More »