(Bahasa Indonesia) REVIVALISME ISLAM DAN PELEMBAGAAN SYARIAH
Ilustrasi (Foto: ilustrasi/www.voaindonesia.com

(Bahasa Indonesia) REVIVALISME ISLAM DAN PELEMBAGAAN SYARIAH

Image RevivalismeSyukur patut kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah mencurahkan seluruh nikmat dan anugerah sehingga laporan tematik dengan judul “Revivalisme Islam dan Pelembagaan Syariah” dapat diselesaikan dengan baik. Manuskrip ini merupakan bagian dari agenda promosi toleransi di tengah-tengah bangsa Indonesia. Bukan perkara mudah mengatasi gangguan atas kebinekaan belakangan ini. Berbagai bentuk perbuatan dan sikap intoleransi tidak boleh dibiarkan berkembang di negara yang memiliki keberagaman latar belakang masyarakatnya yang sangat tinggi dan kaya, seperti di Indonesia. Tidak hanya berakibat buruk pada hubungan antarsesama, intoleransi yang dibiarkan juga dapat bertransformasi kepada pemikiran ekstrem yang berpotensi termanifestasi ke dalam tindakan yang ekstrem pula. atau lebih dikenal sebagai radikalisme. Tidak hanya bertentangan dengan dasar negara Indonesia, Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, radikalisme juga menciderai hak asasi manusia khususnya dalam jaminan perlindungan kebebasan beragama oleh negara.

Sebagai pimpinan SETARA Institute, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para peneliti SETARA Institute dalam program penelitian ini yang telah mengontribusikan kerja keras dan kerja cerdas. Dengan kerumitan prosedural yang dihadapi, mereka telah berusaha untuk melaksanakan prosedur metodologis secara ketat. Terima kasih juga kepada teman-teman aktivis dan organisasi masyarakat sipil, di tingkat lokal maupun nasional, atas interaksi dan masukannya yang sangat berharga untuk mendekati isu sensitif dalam  penelitian ini secara lebih strategis dan presisi.

Tentu karya ringkas ini tidak sempurna. Dimohon masukan dari sidang pembaca. Terima kasih sebelumnya. Terakhir, semoga manuskrip sederhana ini bermanfaat.

Jakarta, 28 September 2019
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute,

Hendardi

Selengkapnya sila unduh laporan lengkapnya di bawah ini:

UNDUH FILE

Sharing is caring!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*