Profil Setara Institute

Tahun Didirikan: 14 Oktober 2005


LATAR BELAKANG SEJARAH

SETARA Institute adalah organisasi yang didirikan oleh beberapa individu yang didedikasikan untuk ide bahwa setiap orang harus diperlakukan sama sementara menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas dan menjunjung tinggi martabat manusia. Perusahaan ini didirikan oleh orang-orang yang ingin menghapuskan diskriminasi dan intoleransi atas dasar agama, suku, suku, warna kulit, jenis kelamin, dan status sosial lainnya, serta meningkatkan solidaritas dengan lemah dan korban.

SETARA Institute percaya bahwa masyarakat demokratis akan memungkinkan kemajuan dan saling pengertian, menjunjung tinggi kehormatan, dan mengakui keberagaman. Namun, diskriminasi dan intoleransi masih ada dan bahkan mengarah pada kekerasan. oleh karena itu, beberapa langkah-langkah yang memperkuat penghormatan terhadap keragaman dan hak asasi manusia melalui partisipasi yang lebih luas harus dilakukan untuk memajukan demokrasi dan perdamaian.

SETARA Institute mempromosikan penciptaan kondisi yang akan menyebabkan sistem politik yang terbuka berdasarkan penghormatan terhadap keberagaman, pembelaan hak asasi manusia, dan penghapusan intoleransi dan sikap xenophobia. Sejak berdirinya, setidaknya untuk operasi 5 tahun, Setara Institute telah diproduksi 20 laporan (dalam bentuk laporan penelitian, kertas kebijakan) dan menilai banyak apresiasi. Kehadiran Setara Institute memiliki pengaruh lain di dalam mempromosikan pluralisme yang di Ers dari lembaga lain yang melakukan masalah yang sama dengan pendekatan teologis, sementara SETARA Institute melakukannya dengan berbasis sekuler.


TUJUAN

Tujuan Setara Institute:

  • Untuk mempromosikan pluralisme, kemanusiaan, demokrasi dan hak asasi manusia
  • Untuk mempelajari dan advokasi pluralisme, kebijakan publik yang berpusat pada manusia, demokrasi dan hak asasi manusia
  • Untuk memulai dialog tentang resolusi konflik
  • Untuk melakukan kegiatan pendidikan publik.

PROGRAM DAN KEGIATAN

  1. Monitoring hak asasi manusia, khususnya yang terkait dengan kebebasan beragama / berkeyakinan dan HAM indeks kinerja 2013
  2. Kebijakan review pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri
  3. Memperkuat Advokasi Kebebasan Beragama
  4. Advokasi Kebijakan Keagamaan Harmony Hidup Legal Draft, Draft Keamanan Nasional Hukum, Organisasi Massa Legal Draft, dll.
  5. Kasus Tracking System (CTS); Sistem online database pada kekerasan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
  6. Urutkan Pesan Service (SMS) gateway pada kekerasan Kebebasan agama dan Kepercayaan
  7. Penelitian: MP3EI / master plan percepatan ekonomi Indonesia dan pengembangan, dan hak asasi manusia juga ful penggenapan
  8. Penelitian: Satu dekade pada kinerja terorisme akuntabilitas pemberantasan
  9. Penelitian: Memahami Hak Minoritas di Indonesia
  10. Penelitian: Sistem pendidikan nasional dan isu-isu tentang kekerasan Kebebasan Agama dan Kepercayaan
  11. Penelitian: Dinamika perkotaan dan ketegangan kehidupan sosial keagamaan
  12. Penelitian: Hak konstitusional warga negara ful Indeks penggenapan. Satu dekade pengadilan konstitusi dan amandemen Konstitusi Republik Indonesia
  13. Penelitian: Internet, kebebasan berekspresi dan radikalisme
  14. Konferensi: konsultasi nasional untuk korban Kebebasan Agama dan Kepercayaan